Rabu, 16 Maret 2011

kegagalan

kegagalan sering terjadi dalam kehidupan,termasuk kehidupanku. saat kegagalan tersebut terjadi diri ini seakan berkata "Hidup segan mati tak mau" .Semua terasa gelap, hari-hari yang dilewati tak pernah bercahaya lagi. senyuman yang ada hanyalah ilusi semata. Luka akibat kegagalan tidaklah mudah untuk di obati. Penyesalan selalu datang setiap detik dalam benak. Banyak yang bilang "kegagalan awal dari keberhasilan" namun tidak semua orang dapat menirima hal tersebut. Susah terasa saat kita telah mengalaminya, orang-orang yang belum mengalaminya hanya bisa berkata "semangat",hanya teori yang dapat mereka berikan,namun prakteknya?? nol.
kegagalan dalam study yang ku alami saat ini telah mengoyakkan semua tenunan-tenunan kebahagian yang ku rajut dalam hidupku. Aku tak bisa menerima ini semua,setiap hari-hariku aku hanya bisa meratap,mengumpat,menangis. Apa yang harus ku katakan pada mereka?. setiap malam selalu pertanyaan itu yang muncul dalam fikiranku. batinku sangat tertekan,aku telah menghancurkan semua .aku mencoba untuk berfikir realistis,"oh ini tak seberapa di bandingkan keadaan orang-orang di luar sana",tapi itu hanya menghibur hatiku sesaat saja,jutaan tetesan air mengalir dari mata membasahi pipi setiap malam. Kegagalan ini terlalu menyakitkan,aku tak sanggup untuk menceritakannya pada siapapun. Terkadang terlintas dibenakku,apakah Tuhan murka padaku sehingga nilai semesteranku jadi seburuk ini? sia-siakah aku begadang belajar dan membuat tugas dan hanya di hargai dengan nilai yang tak pantas yang malah harus ku bayar dengan berjuta tetesan air mata. hari-hari ku lewati dengan tekanan batin yang hebat,seakan aku berada dalam ruang hampa udara yang membuatku tak bisa bernafas. Ku coba buat mengerti apa yang ku alami ini,ku coba untuk instrospeksi diri ini,namun itupun tak cukup untuk membuat semuanya berubah. setiap hari setiap malam ku renungkan semua,apa yang harus ku perbuat dengan kegagalan ku?akankah aku terus begini,tenggelam dalam kesedihan,penyesalan sepanjang waktu yang tak akan pernah bisa mengubah nilaiku. Aku berdoa sepanjang hari, bagaimanakah aku harus menghadapi ini Tuhan?. Aku melihat sekelilingku,setiap orang tersenyum bahagia,tertawa ria,canda tawa menghiasi hari mereka,tak bisa ku bagi kesedihanku dengan mereka,aku hanya bisa memendam ini dalam hatiku dan hanya aku dan Tuhanlah yang tau. Terasa berat memendam ini semua namun aku tak mampu untuk membaginya dengan orang lain bahkan orang terdekatku,aku berusaha tersenyum di atas semua yang ku simpan,berusaha membuat orang percaya bahwa aku "baik-baik saja". Terus ku renungkan sendiri dalam hati ku akan semua ini,akhirnya aku mencoba bangkit dari semua ini,aku berjanji padda diriku sendiri bahwa ini akan menjadi kegagalan yang terakhir dalam studyku,aku akan membuktikan pada semua bahwa aku ":bisa",aku bisa mengubah semua. Memang ini bukanlah hal yang mudah, aku telah menjalani beberapa hari setelah aku membuat tekad tersebut,sempat aku menyerah,dan sempat aku pesimis terhadap kemampuanku sendiri,aku ingin semua orang merasakan apa yang kurasakan ini,karena aku tak sanggup untuk menahan semuanya sendiri,aku berdoa mengadu semua apa yang ku rasa pada Tuhan."tuhan aku tak sanggup lagi,aku tak kuat menghadapi ini semua,kenapa aku begitu bodoh ya Tuhan,aku mersa menjadi seorang wanita yang paling bodoh di dunia,aku tak bisa memberikan yang terbaik dalam studyku,bantu aku Tuhan". setelah itu aku kembali mencoba,aku kerahkan semua kekuatanku untuk melawan rasa takut,rasa pesimis yang ada dalam hidupku. saat ini ku jalani semua dengan Tuhan,hanya Tuhan dan aku yang tau akan semuanya ini.Aku bangkit dan mulai melupakan kegagalanku dan fokus ke depan,fokus ke pada apa yang ingin ku capai. Memang ini tidak mudah,kegagalan itu tak mudah dilupakan terkadang bukan kita yang mengingat kegagalan tersebut malah orang lain yang membuat kita ingat akan hal tersebut tapi kutanamkan dalam hatiku,jadikanlah itu penyemangat untuk menggapi tujuanmu yang lebih indah. Sekarang aku sedang menjalani hari-hariku dengan segala apa yang ku punya,yaitu tekad,semangat,dan Tuhan. tanamkanlah dalam hati,bahwa tak selamanya jalan itu lurus tanpa liku,tak selamanya tanah itu datar tanpa lobang,tak selamanya laut itu tenang tanpa ombak,jangan minta jalan tak berliku,tanah tak berlobang,ataupun laut tanpa ombak,tapi mintalah bagaimana cara untuk menghadapi itu semua.
God bless Us.







catatan di atas adalah sebuah ungkapan singkat atau cerita singkat dari kegagalanku di perkuliahan pada tahun 2010 semester 3,saat ini aku dalam proses mengubah itu menjadi senyuman indah.Semangath Ci!!God bless.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar